Menjadi agent of change literasi bersama KOCO Schools!
Berbicara mengenai literasi, tentunya kita tidak bisa terlepas dari minat baca, kemampuan berhitung, dan minat menulis pada seseorang. Namun kamu tahu tidak kenapa kita perlu sekali untuk membahas tentang literasi ini?
Ya, buat kamu yang belum tahu, literasi merupakan suatu permasalahan di negara kita tercinta, Indonesia. Mengapa saya sebut permasalahan? Hal ini kita bahas lebih detail berikutnya. Maka dari itu, baca artikel ini sampai habis, ya!
Sebelum membahas mengenai permasalahan literasi di Indonesia secara detail, saya akan memperkenalkan kamu pada PISA. Apa itu PISA? Nah, jadi PISA adalah singkatan dari Programme for International Student Assessment, yang merupakan suatu program akademik dengan agenda mengevaluasi pendidikan pelajar berusia 15 tahun dari 70-an negara di dunia.
Adapun pendidikan yang diuji pada program PISA ini di antara lainnya pelajaran umum seperti membaca, matematika dan sains. Nah jadi, PISA juga secara langsung telah menguji literasi pelajar dari 70-an negara yang ikut serta.
Lantas, bagaimana peringkat PISA di Indonesia? Dan tentunya bagaimana sih kondisi literasi pada pelajar di Indonesia?
Literasi Pelajar & Skor PISA di Indonesia
Skor PISA di Indonesia dapat dikatakan rendah. Sebab, pada PISA tahun 2018, negara Indonesia sendiri berada di urutan 74 dari 79 negara yang ikut serta dinilai. Apakah skor ini memuaskan?
Jawabannya tentu tidak! Skor Indonesia di PISA ini tergolong sangat rendah. Apalagi, Indonesia juga kalah dari negara ASEAN lainnya seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Baik dalam bidang membaca, matematika, sains, semua masih tergolong rendah. Namun satu hal yang perlu kita ketahui adalah, bidang membaca pada skor PISA 2018 di Indonesia merosot sangat jauh.
Buat yang penasaran dengan berapa sih skor Indonesia di PISA, gambar di atas telah menyebutkan secara detail. Dapat dilihat, bahwa skor membacalah yang terendah dengan nilai 371, disusul matematika dengan skor 379 dan sains dengan skor 396.
Melihat dari skor serta peringkat Indonesia pada PISA tahun 2018 di atas, tentunya kita boleh kecewa dengan hasil tersebut. Namun, kecewa bukanlah satu-satunya hal yang dapat kita lakukan.
Jujur, saya juga sedikit perihatin dengan hal ini. Namun menurut pandangan saya, semestinya kita mulai menyiapkan strategi-strategi terkini agar mampu meningkatkan mutu literasi di Indonesia.
Strategi-strategi tersebut juga sangat berkaitan oleh beberapa pihak, seperti kepedulian pemerintah, pengabdian mahasiswa, hingga kompetensi guru yang sangat perlu diperhatikan.
Saya sendiri dalam hal ini sejatinya sudah memiliki strategi yang menurut saya sangat bagus untuk diterapkan sebagai solusi. Apa itu? Saya akan membahasnya dengan sedikit serius pada bagian di bawah ini.
Strategi yang Bisa Kita Terapkan sebagai Solusi Permasalahan Literasi di Indonesia
Saat ini kita berada di era yang serba digital. Beberapa kegiatan kita dilakukan melalui internet, serta bantuan perangkat keras seperti smartphone, laptop, tablet, komputer, dan jenis gadget lainnya.
Saya sebagai salah satu mahasiswa program studi Sistem Informasi menyadari pentingnya dunia teknologi pada perkembangan pendidikan, khususnya literasi pada abad 21 ini. Seringkali juga saya menuangkan pikiran saya mengenai hubungan kedua bidang ini pada karya tulis esai.
Menurut pandangan saya, dunia teknologi saat ini sangat begitu erat dengan dunia pendidikan. Mengapa demikian? Berikut adalah fakta-fakta yang terjadi saat ini sekaligus pendukung argumen saya sebelumnya.
Belajar Daring dari Rumah
Saat ini, beberapa sekolah menerapkan pembelajaran dari rumah dengan sistem daring dan hybrid. Ini membuktikan bahwa pendidikan sangat membutuhkan teknologi seperti internet dan perangkat keras.
Internet Menjadi Senjata
Yap, belajar daring tentunya sangat membutuhkan internet sebagai senjatanya. Materi belajar saat ini sudah sangat mudah dicari di internet, seperti mesin pencari Google, atau platform video seperti YouTube.
Banyaknya Peran LMS sebagai Pendukung E-Learning
Penggunaan LMS atau Learning Management System juga menjadi salah satu bukti bahwa penerapan teknologi sangat penting pada sektor pendidikan di abad 21 ini.
Lantas, Bagaimana Strateginya?
Berbicara mengenai strategi, tentu yang akan saya bahas di sini sangat berkaitan dengan bidang teknologi seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya. Bagaimana strateginya?
Ada banyak cara sebenarnya untuk menciptakan media pembelajaran yang menarik, salah satunya bisa menuangkannya dalam tulisan. Tulisan kreatif dapat berupa artikel populer yang diunggah dalam mikroblog Instagram, blog situs web, hingga konten-konten tulisan yang menarik lainnya. Selain itu, tentunya tulisan-tulisan ini dapat menarik minat literasi membaca pada pelajar di Indonesia.
Penerapan kuis setelah atau sebelum pemberian materi pada pelajar, seharusnya dapat menarik minat belajar. Namun, di era digital ini ada banyak cara untuk membuat sistem kuis yang seru dan tentunya menarik untuk diterapkan.
Yang terakhir, kita dapat menerapkan penyampaian materi melalui video kreatif yang tentunya diisi juga dengan tulisan-tulisan sebagai penunjang video tersebut.
Semua Bisa Kita Terapkan di LMS!
Buat kamu yang bertanya-tanya, emangnya di mana wadah yang tepat untuk menerapkan pembelajaran yang menarik? Ya, salah satu jawaban yang tepat adalah LMS!
Buat kamu yang belum tahu apa itu LMS, saya akan memberikan definisi sederhana mengenai LMS. Jadi, LMS itu merupakan suatu sistem aplikasi (baik berupa website, mobile, atau dekstop) yang berfokus pada manajemen layanan pendidikan.
Namun satu pertanyaan lagi, apa rekomendasi LMS yang bagus dan tepat untuk digunakan? Di artikel ini juga saya akan memperkenalkan kamu dengan salah satu LMS Indonesia yang terbaik saat ini dan kedepannya. Penasaran?
Yuk, Kenalan dengan KOCO Schools!
Nah ini dia! Salah satu rekomendasi LMS Indonesia yang cocok buat anak, ataupun siswa yang kamu didik saat ini. Ini adalah KOCO Schools, sebuah platform pendidikan yang memberikan pengalaman pembelajaran luar biasa di abad 21.
Sederhananya, KOCO Schools dapat digunakan oleh para guru sebagai tempat melakukan pembelajaran yang nantinya pembelajaran tersebut akan ditransfer kepada peserta didik guru tersebut.
Jika kamu yang membaca artikel ini adalah guru, kamu perlu mengetahui fitur-fitur yang menjadi kelebihan KOCO Schools dibandingkan LMS Indonesia lainnya, penasaran?
Yap, KOCO Schools sebagai LMS tentunya memiliki fitur untuk membagikan tugas, serta tempat mengumpulkan tugas untuk para siswa. Adanya manajemen tugas yang disedikan oleh KOCO Schools, menjadi salah satu daya tarik LMS Indonesia yang patut guru-guru coba.
Salah satu keunggulan serta fitur dari KOCO Schools adalah menyediakan annotation tools sebagai alat pendukung pembelajaran daring. Metode ini, dapat memberikan pengalaman belajar seperti luring di kelas.
Yang ketiga ini, tentunya akan menjadi senjata terbaik guru untuk memantau perkembangan peserta didiknya. Ya, guru bisa memantau perkembangan prestasi dan perilaku pelajar melalui sistem. Tentunya ini menjadi salah satu peluang kamu untuk memonitor pelajar kamu melalui jarak jauh!
Gambar di atas merupakan tampilan KOCO Schools melalui smartphone dan laptop. Supaya kamu gak penasaran lagi, klik tombol yang di bawah ini untuk mengenal KOCO Schools lebih dekat.
Yuk Belajar Bersama KOCO Schools Demi Tingkatkan Literasi Pelajar Indonesia!
Nah, pada akhir artikel saya kali ini, saya ingin memberikan pesan kepada kamu bahwa pendidikan merupakan salah satu kunci kesuksesan suatu bangsa. Mari kita bersama meningkatkan mutu pendidikan kita dengan menguatkan nilai literasi pada pelajar Indonesia.
Tanggung jawab besar dipegang oleh para guru di mana pun kalian berada. Mari bersama-sama menggunakan KOCO Schools sebagai LMS Indonesia yang berkomitmen tinggi terhadap pendidikan di Indonesia.
Demi Indonesia yang lebih baik, ayo sebarkan artikel ini agar para pemangku pendidikan ikut bergerak bersama menggunakan LMS Indonesia, yakni KOCO Schools sebagai wadah media pembelajaran menarik, kreatif, dan inovatif.
Kalau kamu sudah menyebarkan artikel ini atau sudah menggunakan KOCO Schools, jangan lupa berbagi pengalamanmu di kolom komentar ya.
Waahh baru tau nih ada koco school bakalan jadi pilihan baru untuk penilaian siswa ku nih
mantap bu guru
Baru tau ada koco school,cocok nih buat adikku
ayo kak, dicobak!
Waduuh kudet banget aku , bisa kasi tau mama ku nih buat pake ini biar lebih gampang memantau pembelajaran jarak jauh
bener kak, yuk dicobak
Fiturnya cukup lengkap bahkan sudah sempurna menurut saya pribadi, tapi jika kita membahas tentang gadget, masih banyak saudara kita yang masih tidak memiliki android, apalagi di zaman yang sulit ini karena covid, ada beberapa siswa yang saya baca, tidak naik kelas karena orang tuanya tidak mampu.